Sosok-TuturNTB- Lalu M. Ferdy Salim atau biasa dikenal Lalu Ferdy (lahir di Jelantik, Kec Jonggat, Lombok Tengah 28 Juni 1976; umur 42 tahun), adalah seorang profesional.
Masa kecilnya, sebagian besar dihabiskan di desa Ubung Kec Jonggat tempat tinggal orang tuanya. Menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar di SDN Aik Ara dan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 3 Jonggat. Prestasi dan kemampuannya yang di atas rata-rata membuatnya diterima dan mengenyam Pendidikan lanjutan atas di SMAN 1 Mataram. Yang semenjak itulah kehidupan mandiri tidak lagi tinggal bersama orang tua mulai dijalaninya.
Ayahnya, HL Moh Hatta, Sip merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan ibunya Hj. Lale Narwathy merupakan ibu rumah tangga
Karier.
Tahun 1997, saat krisis ekonomi mulai melanda Indonesia, Ferdy remaja memutuskan untuk keluar dari bangku kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Mataram dan memilih untuk bekerja pada sebuah bank swasta nasional.
Mendapatkan penghasilan sendiri Ferdy kemudian dengan gigih berjuang meraih kesempatan menyelesaikan studi S-1 nya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram. Selepas menyelesaikan kuliah pada 2001, Ferdy memutuskan merantau ke Jakarta pada 2002.
Di tahun yang sama, 3 bulan semenjak tiba di Jakarta, Ferdy kemudian diterima bekerja di PT. Nabisco Foods Indonesia, perusahaan multi nasional dari Amerika Serikat di bawah bendera KRAFT FOODS Inc. Kariernya terus melesat, berbagai jabatan strategis seperti Accounting Manager, Finance Planning and Analysis Manager, Finance Manager di berbagai perusahaan asing hingga membawanya menggapai kursi Finance Controller.
Jabatan-jabatan strategis yang membawanya menjelajah ke hampir semua negara di Asia Tenggara dan Asia Timur. Sukses di berbagai lini bisnis dan korporasi tak membuat Ferdy lantas berpangku tangan, malah menginginkan tantangan yang lebih besar.
Cita-citanya untuk mengabdi dan membangun kampung dimana dia dilahirkan begitu besar, pengalamannya yang luas membuatnya jeli melihat potensi yang begitu besar terkandung di tanah kelahirannya.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”
Hadist di atas begitu kuat mendorongnya untuk “Mudik”
Niat dan tekad yang kuat menggelora di balik kesuksesannya merantau di ibu kota Jakarta.(O/Shi)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.