Harap tinggalkan pesan

Dibalik Gemingan Solawat Masjid Al-Azim


TuturNTB- Bocah-bocah penerus generasi Muslim Dusun Berombok setiap kali usai mengumandamkan Adzan, mereka senantiasa melantunkan bait syair yang di dalamnya terdapat pesan moral luar biasa, semisal ajakan solat berjamaah, peringatan akan bekal diakherat kelak.

Salah satu contoh syair yang baru saja mereka lantunkan sebelum dimulainya sholat dzuhur berjamaah di Masjid Al-Azim Berombok, Desa Durian, Kecamatan Janapria pada Minggu, (/05).

Sebut saja mereka trio solawat yaitu M. Bayu, M. Zohdi, dan Faisal. Mereka sesekali terdengar bersahutan saat melantunkannya, terkadang mereka bergantian saling memandu sehingga suara yang mereka persembahkan benar-benar berirama.

Berikut lirik syair berbahasa Daerah yang sering mereka lantunkan sebagai pengisi saat menanti jamaah atau Imam hadir di Masjid.

Silaq sami jamaah side lumbar ojok masjid, niki taoq tiang ngiring solat berjamaah".

(Mari sekalian jamah anda hadir ke masjid, di sini tempat saya turut solat berjamaah)

"Solat berjamaah luek lalok kelebihan, dua puluh tuju derajat kelebihan solar berjamah".

(Solat berjamaah banyak sekalu kelebihannya, Dua Puluh Tujuh derajat keistimewaan solat berjamaah)

"Lemak lamun te wah mate arak telu sak berguna, Ilmu, Amal, Anak yang soleh ye doang sak berguna".

(Besok jika telah wafat ada tiga yang berguna, Ilmu, Amal, dan Anak yang saleh itu saja yang berguna).
By: Shi

Previous
Next Post »