Harap tinggalkan pesan

Komisi Informasi NTB Sampaikan Laporan Ke Gubernur NTB

Mataram-tuturntb-
Sesuai ketentuan UU KIP, Komisi Informasi Provinsi NTB (KI NTB) menyampaikan laporan kinerjanya ke Gubernur NTB. Penyampaian laporan ini dilakukan bersama dengan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik), Tri Budiprayitno,  dan Kepala Sekretariat KI NTB, Fairuzzabadi pada selasa (9/02).

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi  menyambut antusian kedatangan KI NTB mengingat selama ini belum pernah bertemu karena berbagai halangan. “Sudah beberapa kali saya agendakan, namun karena berbagai tugas yang tidak bisa ditinggalkan baru sekarang bisa bertemu”, Ujar Majdi saat menerima kedatangan KI NTB dan rombongan di ruang kerjanya.

Pada pertemuan tersebut, Ketua KI NTB, Ajeng Roslinda,  menyampaikan terima kasihnya,  meskipun sejak dilantik pada 2 Juni 2016 baru kali ini dapat diterima resmi oleh Gubernur. Secara simbolik Ajeng, demikian ia biasa dipanggil menyerahkan Laporan Kinerja KI NTB Tahun 2016 didampingi 4 orang komisioner lainnya. Terdapat sejumlah hal penting disampaikan oleh Ajeng terkait kinerja KI NTB tahun 2016. Diantaranya pelaksanaan program/kegiatan dan serapan anggaran  KI NTB Tahun 2016.

“Alhamdulillah Pak Gubernur, meskipun KI NTB Periode 2016-2020 baru dilantik pada 2 Juni 2016,  9 kegiatan utama dapat diselesaikan tepat waktu dan serapan anggaran kita sampai dengan 31 Desember 2016 mencapai 98,70 %’,  ujar Ajeng.

Selanjutnya Wakil Ketua KI NTB, Najamudin Amy, menambahkan  bahwa  masa kerja  7 bulan  beberapa kegiatan prioritas seperti  Bimbingan tehnis kepada PPI Desa, Pencanangan Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) dan monitoring-evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2016, dapat diselesaikan dengan baik serta tepat waktu. Selain itu disampaikan juga progres penyelesaian sengkat informasi pubik yang ditangani. “ Tahun 2016 ini adalah tahun paling sedikit kasus sengketa informasi, dari 4 laporan sengketa informasi, 3 kasus  selesai di meja mediasi, sedangkan 1 kasus diselesaikan melalui jalur advokasi, ini menunjukkan kesadaran PPID melayani permohonan informasi semakin membaik”, ungkap Najamudin.

Sementara itu, terkait dengan hasil monitoring dan evaluasi badan publik, KI NTB memberikan sejumlah catatan yang harus diitindaklanjuti. “ Hasil evaluasi kami menemukan bahwa masih banyak SKPD yang tidak terlibat aktif dalam proses evaluasi, sejumlah website tidak aktif, pelayanan informasi di beberapa PPID belum maksimal serta laporan PPID juga belum banyak yang menyampaikan ke kami " ujar Ajeng. Dalam kesempatan tersebut Ajeng juga menyampaikan agenda kegiatan KI NTB tahun 2017 yang diprioritaskan untuk penyelenggaraan acara Festival Desa Benderang Informasi Publik Desa (DBIP).

Mengapresiasi hasil kerja KI NTB, Gubernur NTB menyampaikan terima kasih dan mengharapkan kinerja program dan serapan anggaran lebih ditingkatkan lagi. Gubernur juga mengapresiasi rencana penyelenggaraan Festival Nasional DBIP tahun ini di NTB. “Festival DBIP Ini kegiatan nasional jadi harus diseriusi dan dikoordinasikan secara intensif dengan SKPD serta pemerintah pusat supaya lancar dan sukses. Karenanya persiapannya harus matang” kata Majdi mengingatkan.

Selain itu Gubernur NTB meminta KI NTB melakukan studi yg mendalam untuk menemukan  kontribusi keterbukaan informasi dengan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan di desa. "Selain festival DBIP, KI NTB perlu mencari fakta empirik KIP dengan kemiskinan dan kesejahteraan, saya kira ini perlu dilakukan agar KIP lebih membumi dirasakan manfaatnya oleh rakyat, kita juga terbantu karena kalau sudah terbuka kan masyarakat  akan percaya, dengan demikian partisipasi mereka dalam pembangunan juga meningkat.  Sementara untuk hasil evaluasi KIP nantinya akan diadakan rapat pimpinan untuk membahas langkah perbaikan. " ujar Tuan Guru Bajang panggilan akrab Gubernur NTB.