Mataram-tuturntb-
Gubernur NTB TGB. KH. M. Zainul Majdi mengapresiasi kinerja KPU Provinsi NTB. Hal itu diungkapkannya secara langsung dihadapan Komisioner dan Sekretariat KPU Prov. NTB yang bertandang di ruang kerjanya.
“Dari pantauan saya komisioner dan secretariat KPU NTB telah mampu menunjukkan kinerja yang baik, dengan beberapa penghargaan yang diraih selama Tahun 2016. Hal ini harus dapat dipertahankan dimasa-masa mendatang” ujar Tuang Guru Bajang sapaan akrab sang Gubernur.
Kunjungan silaturrahmi KPU Prov. NTB ke Gubernur NTB dimaksudkan untuk menyampaikan persiapan-persiapan yang telah dilakukan menjelang peilkada serentak 2018, termasuk mendorong Pemerintah Provinsi NTB untuk segera menyepakati skema pembiayaan bersama pilkada serentak 2018 dengan 3 Bupati/Walikota.
“Sangat besar anggaran yang akan tersedot jika tidak ada sharing pembiayaan dengan 3 Kabkota yang akan menyelenggarakan Pilkada, karenanya hal ini perlu menjadi prioritas pembahasan”, kata ketua KPU Prov. NTB Lalu Aksar Ansori dihadapan Gubernur.
Selain membahas masalah sharing pembiayaan pilkada, momen tersebut juga dimanfaatkan oleh KPU NTB untuk menyampaikan tujuh buah buku hasil karya KPU Provinsi NTB, yaitu: Buku Pemilu Dalam Angka untuk Pemilu DPR 2014, Buku Pemilu Dalam Angka untuk Pemilu DPD 2014, Buku Pemilu Dalam Angka untuk Pemilu DPRD Provinsi 2014, Buku Infografik Pemilu 2014, Buku Perjalanan Logistik Pemilu 2014, Buku Pola dan Penyebab Suara Tidak Sah Pilpres 2014, dan Buku Penyelenggaraan Pilkada serentak 2015.
“Buku ini kami sampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada Pemerintah Provinsi, karena buku ini diterbitkan dengan menggunakan anggaran dari Dana Hibah Pemprov NTB 2016” jelas Lalu Aksar.
Ketika menerima buku tersebut, Gubernur memberikan apreasiasinya. “Penyusunan buku yang seperti ini sangat positif sebagai dokumentasi pembangunan masing-masing sector. Saya juga akan mendorong SKPD provinsi NTB untuk mendokumentasikan hasil pembangunan dibidangnya, dalam bentuk buku” ungkap TGB.
Ditempat terpisah, Wakil Gubernur NTB juga memberikan pandangan senada. “Buku hasil pemilu tentu sangat penting. Selain sebagai sumber informasi, data-data yang tersaji dapat dipergunakan untuk melakukan pemetaan pemilu berikutnya yang akan berlangsung tidak lama lagi” kata Moh. Amin.(HM)