TuturNTB.
"Kalau Surat Al Hujurat ayat 13 ini kita letakkan dalam sejarah, kita taruh di bagian bumi Allah, maka bumi yang paling cocok itu bernama Indonesia,” Ungkap Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) dalam tausiyahnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu sore, 20/9-2017. Gubernur yang juga Ahli Tafsir AlQur'an tersebut menilai hanya Indonesialah negara yang memiliki kekayaan luar biasa berupa perbedaan, keberagaman dan kebhinekaan ras, suku, adat istiadat dan agama. Namun, mampu meletakkan perbedaan tersebut sebagai kekayaan dan kekuatan untuk membangun bangsa.
Dalam konteks kita ber-Indonesia, kata TGB, Umat Islam merupakan bagian terbesar di Republik ini. " Ketika para pejuang-pejuang bangsa berusaha memperjuangkan kemerdekaan serta mempertahankannya, maka teriakan mereka dulu adalah ‘Merdeka dan Allahu Akbar,” ungkap TGB di hadapan ribuan jama’ah Majelis Tarbiyah Garut, Provinsi Jawa Barat saat memenuhi undangan pimpinan Majelis Tarbiyah, KH. Benghan Syarifuddin untuk mengisi tausyiah dalam rangka Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1439 H, dirangkai dengan kegiatan reuni para Ulama Alumni Mesir Timur Tengah tersebut.
Saat itu, tidak kurang dari 6 ribu jama’ah telah menunggu kehadiran Gubernur dan antusias mengikuti ceramah Tuan Guru kharismatik itu dari awal hingga acara berakhir. TGB tiba di lokasi acara sekitar pukul 4 sore setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam dari Jakarta. Hadir juga saat itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar, Bupati Garut, Rudi Gunawan, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Wakil Ketua DPD-RI, Anggota MPR RI, sejumlah Anggota FKPD lingkup Pemda Garut dan puluhan alumni Mesir.
Pada kegiatan yang bertema “Berbagi Menciptakan Kebaikan dan Perdamaian Identitas Muslim tersebut, TGB mengupas Surat Al-Hujurat Ayat 13 yang berisi Allah menciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa tiada lain hanya untuk saling mengenal. TGB menjelaskan bahwa keberagaman yang dimiliki Bangsa Indonesia saat ini merupakan takdir dan sekenario Allah yang tidak boleh diingkari oleh siapapun.
diberitakan birohumasntb.Bagikan Jika Anda Peduli NTB