Harap tinggalkan pesan

SUHAILI Sang Petarung Dan Petaruh

Lombok Tengah-tuturntb-

7 bulan telah berlalu dri hiruk pikukx Pilkada loteng dan kini nama Suhaili kembali mnjdi trending topik banyak pemerhati politik terkait dg munculx nama dia sbg salah satu kandidat kuat di Pilgub NTB yg akan datang. Menarik sekali krn Suhaili kini menjdi 'kiblat' para politisi, muncul dri zero to hero yg selalu dinaungi dewi fortuna krn seolah tdk pernah ada aral melintang yg mnjdi batu sandungan langkah2 politikx. Selalu sja ada 'keberuntungan2' yg dia lewati utk mewujudkan 'ambisi' politikx, bgmna dia dg mudahx mndapat 'durian runtuh' warisan posisi ketua DPD golkar NTB yg ditinggal zaini aroni yg trjerat kasus hukum adlh salh satu contohx. Saat kisruh partai Golkar trjadi dia lihai membaca 'arus' kemana mmberi dukungan, dan kmudian dia memetik hasilx bgtu islah terjadi krn kmudian dia dipercyai mengemban tugas sbg Ketua DPD Golkar NTB dg dukungan penuh elit2 di DPP.
Sbg politisi, tdk ada yg salah dlm rumusan serta perspektif politik jika kmudian dia ingin berkuasa lbh dri yg dia punyai saat ini krn seorg politisi mmg dilahirkan utk slalu bertarung demi tujuan kekuasaan2 yg lbh besar. Dan utk memuluskan agenda tsb tentu dia butuh parpol yg solid dg personil2 yg dia anggap kredibel dan tentu sja yg paling penting harus loyal kpdx dan itu sdh dia buktikan dg 'membereskan' kader2 partai Golkar yg dia anggap tdk sevisi dan sejalan dgx.
Jika wacana majux suhaili sbg salah satu calon Gubernur NTB di pilkada mendatang terbukti maka dia pantas kita sematkan sbg seorang petarung sejati, dan hampir semua fighter adlh juga seorg gambler. Krn bknkah dlm setiap pertarungan seorg petarung psti akan mmpertaruhkan segalax demi meraih kemenangan? Dan utk sebuah tujuan meraih 'kursi' gubernur maka kursi empuk Bupati loteng harus siap dia tinggalkan merujuk kpd UU no 10 thn 2015 ttg syarat2 pencalonan sseorg dlm pemilukada.
Suhaili dlm sejarah politikx bxk dibumbui aroma 'breaking the rule' mendobrak tradisi dan mampu meramu isu menjdi amunisi, mewujudkan yg dianggap mustahil mnjdi nyata serta lihai mengolah serangan musuh menjdi bumerang. Trbukti dialah satu2x yg mmnangkan kerasx pilkada loteng 2 kali dgn mematahkan banyak sekali asumsi dan prediksi bxk analis politik yg cenderung menempatkan dia sbg underdog.
Kelihaian dia dlm memutuskan ssuatu yg vital dlm langkah upaya mensukseskan agenda politikx trbukti sejak di pilkada 2010 dg jargonx kala itu yg dianggap cukup 'nyeleneh' Maiq Meres sbg ungkapan makna representasi keterwakilan dua 'kutub' msyrakat loteng dan trnyata mndpatkan simpati yg luar biasa kala itu. Dan bgtu dia memilih lalu fathul bahri sbg pendampingx di pilkada 2015 bxk fihak mmprediksi bhwa itulah akhir karir politikx krn tdk mngkin dia menang dg 'meninggalkan' lauq kawat tapi faktax kembali dia menang bhkan hingga 45,62% jauh mengungguli perolehan suara rival2x.
Tentu tdk akan sama 'situasi' dan tantangan politik yg akan dia hadapi di pilkada gubernur dg skala dan kompleksitas persoalan yg psti jauh lbh besar dri sekedar pemilukada bupati, krn akan ada 3,478 juta wajib pilih seluruh kabupaten/kota di NTB yg hrus dia 'garap' utk meraih simpati dan dukunganx dan sekali lagi disini kita akan melihat kmbali apakah Suhaili 'berani' mendobrak tradisi dan menyajikan ssuatu yg 'baru'.
Jika banyak kandidat calon gubernur msih berkutat dg wacana, kabarx bhkan Suhaili sdh mendpat 'restu' Pancor utk mendapatkan Hj. Rahmi sbg calon pendampingx. Jika ini terwujud tntu menarik krn dia 'berani' meninggalkan potensi kekuatan politik dri luar pulau lombok yg selama ini selalu 'mminta' bagian sbg wakil. Disisi lain tentu kalkulasi jumlah wajib pilih lotim dan loteng yg terbesar mnjdi prtimbngan yg cukup 'cerdas' disamping tentu sja 'restu' TGB mnjdi keuntungan trsendiri utk mnyatukan suara NW di seluruh NTB. Dg modal 'awal' kekuatan pendukung (dg estimasi) perolehan suara di pilkada bupati loteng dan dukungan kekuatan NW serta roda dan mesin politik partai Golkar sbg kekuatan pendukung utamax tdk salah jika kmudian banyak analis politik menjagokan Suhaili utk memenangkan kontestasi pemilukada Gubernur NTB yg akan datang.
Apakah hal ini bisa terwujud? Tentu kita butuh waktu utk membuktikanx, dan sbg warga msyrakat loteng dg akan majux Suhaili sbg kandidat calon Gubernur NtB terlepas dri plus minusx merupakan kebanggaan tersendiri yg tentu saja dg segala pro kontra yg akan mengikutix.

Tentu sja tulisan ini bkn lah sebuah kebenaran yg pasti terjadi krn ini hanyalah sebuah analisa dangkal seorg amatiran sambil ngupi bawaq bageQ. Berharap membangun sebuah diskusi yg cerdas dan mencerdaskan bersama kawan2 para pemerhati dan pegiat politik di bumi tastura ini. Ini juga bknlah bagian dri skenario kampanye kepagian utk sebuah 'oase' politik yg msih sumir krn pemilukada gubernur msih tinggal setahun lagi. Msih lama utk sekedar pelagaQ lekong belah. Jika disini sya lebih dominan menyajikan 'kelebihan' politis seorang Suhaili tentu juga pstix menyisakan banyak 'kekuranganx' dan saya meyakini akan banyak kawan2 yg kontra dg hasil 'prediksi' ini. Mari serut kupi bian2..hmmm criiitt
Wassalam..

Previous
Next Post »