Giri Menang-tuturntb- 22 Februari 2017 - Seperti biasa, setiap bulan Pemkab Lombok Barat (Lobar) menggelar rapat pimpinan (rapim). Tujuannya, untuk membahas permasalahan program internal yang sekiranya belum tuntas diselesaikan. Rabu (22/2), rapim II pada bulan Februari 2017 ini, digelar di Aula Utama. Seluruh SKPD dilibatkan dalam rapim, termasuk Bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, serta camat.
Sebagai agenda utama, ada 5 point utama yang dipaparkan dalam gelaran rapim ini. Kelima agenda ini, berpotensi untuk segera mendapatkan realisasi penyelesaian. Agendanya adalah, masalah Penanggulangan Bencana, Persiapan HUT Lobar ke 59, Rencana Aksi Peningkatan SAKIP, Perkembangan Pemeriksaan BPK serta Strategi Penurunan Angka Kemiskinan.
Masalah Penanggulangan Bencana yang disampaikan oleh salah seorang Kabid memaparkan, dalam rangka penanggulangan bencana di daerah Lobar, pihak BPBD telah melakukan kegiatan preventif hingga kegiatan fisik. Tahun 2017 ini, pihak BPBD telah melakukan dua kegiatan dalam rangka mengatasi banjir. Kegiatan itu antara lain rehab talud dan drainase di dusun Ranjok Desa Pakuan dan Desa Selat Kecamatan Narmada. Kegiatan preventif, BPBD melakukan kegiatan diklat untuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Khusus untuk pembahasan dalam rangka HUT Lobar ke 59, Ketua Panitia, Aisten I, H.Halawi Mustafa memberikan kesempatan kepada Kadis Pariwisata, Ispan Junaidi untuk memaparkan kegiatannya. Salah satu yang paling menonjol adalah kegiatan WOW Mekaki Marathon 2017. Kegiatan yang bertaraf internasional ini, diharapkan semuanya sukses.
Secara rinci Ispan memaparkan, dalam rangka HUT Lobar, ada 52 kegiatan yang akan digelar. 20 kegiatan berupa even dan 32 berupa supporting. Kegiatan-kegiatan ini salah satunya berupa Nada dan Daqwah (Rhoma Irama dan Wali Band), WOW Mekaki Maratrhon dan lainnya. “Khusus kegiatan WOW Mekaki Marathon sedianya digelar 29 April, diundur menjadi 30 April,” kata Ispan. Kata dia, pengunduran ini atas permintaan peserta dari luar negeri, karena dirasa terlalu mepet dengan kegiatan yang sama di Jogja.
Demikian juga pembahasan agenda yang lain. Masing-masing pimpinan SKPD bersangkutan, memberikan paparannya, hingga rapim berakhir pukiul 12.00 sejak pukul 09.00 pagi.
Selain membahas ke 5 agenda tersebut, sebagai agenda tambahan, bupati juga melaunching pelayanan kesehatan berbasis elektronik melalui aplikasi E-Puskesmas, E-Pustu, E-Poskesdes dan E-Posyandu. Sebagai informasi, pemkab Lobar merupakan daerah ke 5 se Indonesia yang telah menerapkan teknologi E-Puskesmas dan E-Pustu ini. Sedangkan aplikasi E-Poskesdes dan E-Posyandu, kabupaten Lobar adalah satu-satunya kabupaten/kota yang menerapkan aplikasi elektronik ini. (L.Pangkat Ali/Humas)