Harap tinggalkan pesan

Tingkatkan menajemen pemerintahan, KPU Provinsi NTB tanda tangani perjanjian kerja tahun 2017


Mataram-tuturntb-
Tingkatkan menajemen pemerintahan, KPU Provinsi NTB tanda tangani perjanjian kerja tahun 2017. Perjanjian Kerja (PK) tersebut diteken langsung oleh Ketua KPU Provinsi NTB Lalu Aksar Ansori dengan Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya, S.IP., MM, yang dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian Sekretariat KPU Provinsi NTB, Senin (16/3).

Ketua KPU Provinsi NTB Lalu Aksar Ansori mengatakan "mudah-mudahan dengan telah ditandatanganinya PK ini, komitmen KPU Provinsi NTB dalam rangka mewujudkan menajemen kelembagaan yang berorientasi pada hasil dapat terlaksanakan secara efektif, transparan dan akuntabel.

"Tentu harapan utamanya ialah mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi KPU Provinsi NTB serta kerja-kerja kita ini dapat bermanfaat kepada masyarakat juga", terang Aksar

Dijelaskannya, kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam APBN KPU masih bersifat tentatif sehingga perlu segera juknisnya. Kepastian juknis tersebut penting agar semua kegiatan dapat dirancang jadwal pelaksanaannya, mengingat KPU Provinsi NTB juga harus merencanakan kegiatan tahapan Pilkada yang disetujui anggaran hibahnya sebesar 15 Milyar, dan kemungkinan adannya tambahan APBN untuk pembiayaan tahapan Pemilu Nasional.

Anggaran 15 Milyar tersebut belum bisa di eksekusi jika belum difinalisasi pola sharing anggaran dengan tiga Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2018, sehingga Gubernur NTB, Bupati Lombok Barat, Bupati Lombok Timur dan Walikota Bima harus duduk bersama menyepakati sharing anggaran tersebut.

Sementara itu Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya dalam penyampaian Perjanjian Kerja (PK) menerangkan, jika kita mengacu pada tahun 2016 yang lalu terget kinerja KPU Provinsi NTB yang telah kita sepakati dan tanda tangani adalah 95%. Dalam perjalanannya di akhir tahun anggaran, KPU Provinsi telah mampu merealisasikan anggaran secara maksimal dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan hingga 98%.

"Mudah-mudahan di akhir tahun 2017 nanti, kita dapat mempertahankan terget realisasi tersebut di tahun 2017 ini dengan semangat kebersamaan dan kerja keras. Tahun 2017 ini tantangannya cukup besar, karena akan ada dana hibah dan ada anggaran tambahan Pemilu Nasional. Sehingga diperlukan kerja keras yang lebih dari tahun-tahun sebelumnya", kata Mars Ansori.

Keeseokan harinya, ditempat yang sama dilakukan juga penandatangan Perjanjian Kinerja  antara Pejabat Kepala Bagian lingkup sekretariat KPU Prov, NTB.(Hms)