Harap tinggalkan pesan

Kehadiran Buni Yan Tak Terduga Jamaah

Loteng-tuturntb-
"Di Jakarta saya jadi tersangka namun tidak apa-apa, jangankan sekedar status tersangka matipun saya siap demi Al-Qur'an" kata Buni Yan dalam pidatonya saat menghadiri tablig akbar.

Buni Yan yang tersohor sebagai inspirator pembela Al-Qur'an turut meriahkan acara tablig akbar Minggu, 29/01/17 di Alun-Alun Tastura Lombok Tengah guna mendalami kesiapan masyarakat NTB memperjuangkan pembela Kitabullah.

Kedatangan imam besar FPI mampu menghipnotis Ribuan masyarakat NTB, hingga Alun-Alun Tastura nyaris tidak menampung jamaah yang semakin lama makin padati area tersebut.

Rupanya kehadiran sosok Buni Yan yang tak disangka ini cukup mampu menggait simpatisan warga, terbukti dengan suara gemuruh kalimat takbir serentak terucap olah seluruh jamaah saat ia menuju mimbar kehormatan.

Buni Yan diberikan kesempatan menyampaikan pengalaman yang dirasakan di Jakarta Ia dengan bangga sesekali menggunakan bahasa Daerah dihadapan Ribuan Jamaah " saya jadi tersangka, yang nantinya mungkin berakhir dijeruji besi tapi tidak sedikitpun menyuruti semangat saya untuk memperjuangkan Al-Qur'an hatta saya harus pertaruhkan nyawa sekalipun saya tidak gentar" katanya.

Jamah pun kembali bersahutan menyuarakan kalimat takbir " Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar" sahut jamaah semakin terbakar.

Sementara jamaah yang merasa belum puas dengan penyampaian sang Inspirator tersebut teriak minta supaya lebih panjang menceritakan pengalamannya, namun mengingat waktu yang samakin mepet maka panitia tetap melanjutkan acara berikutnya.

Rangakaian demi rangkaian acara telah selesai kini disesi terakhir Buni Yan dan beberapa pembela yang lain dinobatkan sebagai tokoh inspiratif pembela Al-Qur'an dengan diberikan oenghargaan dihadapan Ribuan Jamaah. (Shi)

Previous
Next Post »