Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan seperangkat gong baleganjur kepada sejumlah sekolah Jumat (30/12). Bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Klungkung dalam mewujudkan Visi Misi bidang pendidikan yaitu meningkatkan mutu pendidikan dengan pemenuhan sarana prasana pendidikan dan upaya pelestarian seni dan budaya di sekolah sekolah.
Bertempat di aula Sekolah Dasar Negeri 1 Kamasan, bantuan ini diserahkan Penyerahan secara simbolis dengan penyerahan alat music ceng-ceng kepada masing - masing Kepala Sekolah penerima, yakni SD N 1 Kamasan, SMPN 1 Banjarangkan dan SMPN 1 Dawan.
Bupati Suwirta berharap bantuan ini tidak didiamkan namun dipergunakan sebaik baiknya demi pelestarian seni dan budaya dan peningkatan mutu pendidikan anak didik serta meratakan pengembangan semua sekolah sehingga tidak ada lagi sekolah favorit.
Dirinya juga menambahkan, bahwa untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan disekolah, tidak diperlukan pemikiran besar yang muluk – muluk. Cukup tumbuhkan niat sederhana seperti menjaga kebersihan, menata dan mempercantik halaman sekolah, meningkatkan kecerdasan dan disiplin siswa dan juga para guru. “ Tidak usah berpikir yang ruwet, cukup tumbuhkan niat sederhana seperti menjaga kebersihan, menata dan mempercantik halaman sekolah, meningkatkan kecerdasan dan disiplin siswa dan juga para guru, lalu sampaikan ide ide kepada Pemkab maka kami akan siap mewujudkan,” ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Sementara itu Plt Disdikpora Dewa Gede Darmawan mengatakan bahwa program bantuan gong ini dilakukan melui proses lelang dengn nilai kontrak Rp 210.744.000 untuk tiga unit gong Baleganjur yang diimenangkkan oleh CV Karya mandiri. Total harga perunitnya Rp 70.248.200 yang terdiri atas gong, kempur, bende, kempli dan tatakannya, tawa tawa, ponggang, reong, ceng-ceng, kendang, panggul serta sanan.
“Pengadaan peralatan pendidikan berupa gong ini adalah sebagai salah satu bentuk dukungan dalam proses belajar mengajar terutama Pendidikan Seni Budaya dan keterampilan, sehingga siswa mampu menyalurkan bakat mereka dibidang seni tabuh dan tari sebagai bentuk pelestarian seni budaya yang kita miliki,” ujar Dewa Gede Darmawan.(*)